tag:blogger.com,1999:blog-39206248273041376272024-03-13T19:05:36.324+07:00SRUPUTSekumpulan Remaja Jakarta Utara Penyuluhan Anti Narkoba. Called it SRUPUT.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-34401363050025319932013-04-14T10:28:00.002+07:002013-04-16T14:37:10.244+07:00Jenis Narkoba Baru dalam Kasus Raffi AhmadJenis Narkoba terbaru akhir-akhir ini adalah jenis narkoba Crocodile Drug dan MDMA. Crocodile Drug sebelumnya pernah saya jelaskan. Lalu bagaimana dengan MDMA(jenis narkoba yang diperkirakan digunakan oleh raffi ahmad)? MDMA (<i>3,4-methylenedioxy-shabu</i>) juga
dikenal sebagai salah satu jenis ekstasi. Obat sintetik psikoaktif ini
memiliki kesamaan dengan amfetamin baik stimulan dan <i>halusinogen mescaline. </i><br />
<br />
Umumnya,
MDMA dikemas dalam bentuk kapsul atau tablet. Zat adiktif ini akan
bekerja dalam waktu 3 hingga 6 jam. Bagi orang yang mengkonsumsinya, ia
akan merasakan peningkatan energi, euforia, kehangatan emosional, serta
empati pada orang lain, seperti yang dijelaskan <i>National Institute on Drug Abuse.</i><b></b><br />
<b><br />Dampak negatif MDMA</b><br />
MDMA
memiliki efek fisik yang sama dengan obat stimulan lainnya, seperti
kokain dan amfetamin. Artinya, di saat orang mulai kecanduan, ia akan
mengalami peningkatan denyut jantung dan aliran darah. Pengguna MDMA
juga akan mengalami gejala lainnya, seperti ketegangan otot, mual,
penglihatan kabur, pingsan, dan berkeringat.<br />
<br />
Dalam kadar yang
tinggi, MDMA dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Dalam
hal ini, orang yang mengkonsumsinya akan mengalami <i>hipetemia</i>, yang dapat memicu rusaknya liver, ginjal, dan gagal jantung. Yang paling parah adalah kematian.<br />
<br />
Sebenarnya,
kombinasi MDMA dengan satu atau lebih obat-obatan justru akan lebih
berbahaya. Pengguna yang sengaja mencampurnya dengan ganja dan alkohol
akan menempatkan pada risiko masalah kesehatan yang serius.<br />
<b><br />Zat baru dalam kasus Raffi</b><br />
Nama <i>cathinone</i>
disebut-sebut sebagai zat baru narkotika yang belum dicatat dalam hukum
di Indonesia. Menurut Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, zat baru
tersebut turunan dari <i>cathinone </i>yang tidak terdaftar dalam UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009.<br />
<br />
Jika ditelusuri,<i> cathione</i>
sebenarnya banyak digunakan sebagai bahan psikoaktif dalam 'garam
mandi'. Bahan ini juga banyak dijual sebagai salah satu jenis ekstasi.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-47673407305438606012013-04-14T10:20:00.006+07:002013-04-16T14:36:36.371+07:00Akibat Penyalahgunaan Narkoba<h3 style="text-align: justify;">
<strong>Akibat Penyalahgunaan Narkoba <span style="color: white;"><strong>Pengertian Narkoba</strong></span></strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><strong>Penggunaan narkoba</strong></span>
dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental
dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem
neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem
neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam
pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor
(perilaku), dan aspek sosial.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai upaya untuk mengatasi
berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada
lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah
sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman
beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan
oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan
pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut
akan dihukum mati.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya juga tidak sedikit para <em><strong>pengguna narkoba</strong></em>
ingin lepas dari dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang
pecandu lepas dari jeratan narkoba tidak semudah yang dibayangkan. Untuk
itu katakan <u><em><strong>Say Never to drugs….!!!</strong></em></u></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-53595671134317849932013-04-14T10:19:00.001+07:002013-04-16T14:36:28.427+07:00Tanda atau Gejala Korban penyalahgunaan Narkoba<strong><span style="text-align: justify;"> Tanda dari seseorang yang menjadi korba kecanduan narkoba antara lain :</span></strong><br />
<br />
<strong><span style="text-align: justify;">1. Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba</span></strong><br />
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/" title="Pengertian Kesehatan">Kesehatan</a> fisik
dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan
sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk,
agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba
dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus
menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas
mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak
peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan
kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain
(pada pengguna dengan jarum suntik)</div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: justify;"><strong>2. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah</strong></span><br />
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
Membangkang terhadap
teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai
melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering
tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan
dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah
pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan
dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan
selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga
di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai
alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering
pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke
disko, <em>mall</em> atau pesta, bila ditanya sikapnya <em>defensive </em>atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.</div>
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<br /></div>
<strong><span style="text-align: justify;">3. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah</span></strong><br />
<div style="padding-left: 30px; text-align: justify;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/" title="Prestasi Belajar">Prestasi belajar</a>
di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan
tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari
kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering
terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah
marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang
terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu
digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak
memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak
yang “tidak beres” di sekolah.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-50006202253259623802013-04-14T10:17:00.000+07:002013-04-16T14:36:16.262+07:00Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba<h3>
<strong>Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba</strong></h3>
<strong>Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba</strong> dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu :<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Faktor internal yaitu faktor yang
berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan
depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika
dimulai atau terdapat pada <a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/" title="Masa Remaja">masa remaja</a>,
sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik
maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk
menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja
dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi
penyalahguna narkoba.</li>
<li style="text-align: justify;">Faktor eksternal yaitu faktor yang
berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat,
kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Faktor-faktor tersebut diatas memang
tidak selau membuat seseorang kelak menjadi penyalahgunaan obat
terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar
kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal ini harus
dipelajari Kasus demi kasus.</div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor individu, faktor
lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar
perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Karena
faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang
harmonis dan cukup kominikatif menjadi <em><strong><a href="http://belajarpsikologi.com/dampak-penyalahgunaan-narkoba/" title="Penyalahgunaan Narkoba">penyalahgunaan narkoba</a></strong></em>.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-68831650190288157792013-04-14T10:00:00.004+07:002013-04-16T14:34:03.545+07:00Jenis Narkoba dan Dampak nya<b>Heroin</b><br />
Heroin atau Putaw dapat menimbulkan rasa lesu, penampilan dungu, rasa
senang berlebihan dan jalan mengambang. Dampak terburuk kematian.<br />
<br />
Jika berhenti mengkonsumsi dapat menimbulkan rasa sakit, kejang2, keram, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan, kehilangan cairan tubuh, dan kematian jika over dosis.<br />
<br /><b>Ganja (Mariyuana, Buddha Stick, atau Cimeng)</b><br />
Menurunkan keterampilan motorik, peningkatan
denyut jantung, depresei, gelisah, halusinasi, rasa takut, dan agresi, dan rasa senang yang berlebihan.<br />
<br />
Komplikasi pada kesehatan pada daerah pernafasan, sistem perederan darah dan kanker.<br />
<br />
<b>Ekstasi (Inex, huge/yupie drug, XTC, essence atau darity) </b><br />
Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, rasa senang berlebihan, dan hilangnya percaya diri. Setelah efek tsb biasanya terjadi perasaan lelah, cemas dan depresei.
Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus berlebih. efek terburuk yakni kematian, disebabkan tidak seimbangnya cairan tubuh.<br />
<br />
<b>Sabu atau Methamphetamine</b><br />
Menimbulkan perasaan melayang, gelisah,
depresi, kepanikan, cemas, halusinasi yg mengerikan, dan kematian.<br />
<br />
<b>Jenis Narkoba yang baru : Crocodile Drug </b><br />
Crocodile Drug dapat menyebabkan si pengguna mengalami kerusakan
jaringan kulit, seperti sisik buaya bahkan <u>mengerogoti dagingnya</u>.<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3920624827304137627.post-61986118668290565782013-04-13T12:15:00.001+07:002013-04-16T14:33:37.672+07:00Pengertian dasar Narkotika dan PsikotropikaNarkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri, dan dapat ketergantungan.<br />
<br />
Psikotropika adalah zat/obat baik alamiah dan sintetis bukan narkotika,
yg berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pd susunan syaraf yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.<br />
Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
<br />
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>Psikotropika golongan I</b> adalah dengan daya adiktif
yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang
diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi. </li>
<li><b>Psikotropika golongan II</b> adalah psikotropika dengan
daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh
: amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.</li>
<li><b>Psikotropika golongan III</b> adalah psikotropika
dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.</li>
<li><b>Psikotropika golongan IV</b> adalah psikotropika yang
memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan
penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.</li>
</ul>
Secara umum, narkoba memiliki efek halusinogen, stimulan, depresan, adiktif, dan membuat organ tubuh rusak bahkan kematian.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04025479696089879977noreply@blogger.com0